DO'A RINDU KEPADA HATI

DO'A RINDU KEPADA HATI


Seakan meratap pada malam, rindu kian ringkih mencari sandaran untuk berbagi. Angin malam hanya meninggalkan desus tanpa telinga untuk berbisik semua rahasia yang terpendam di jiwa. Kelopak rindu itu perlahan layu ditangkai waktu. 


Meski kelopak rindu itu kian layu karena rapuh, tangkai cintanya harus tetap bertahan menegakkannya dengan berpondasikan akar keyakinan yang tinggal sehelai menguatkannya dengan menghunjamkan gigitan kuat pada dasar jiwa.


Dua tangkai bulan rindu itu akan berkecamuk dalam ratapan dinding dahaga atas tahanutsnya hati. meninggalkan bayi kidung rindu dengan tangisan menyayat. Sang waktu melukiskan memoar pada kanvas kehidupan, tentang prahara duka, nestapa dan bahagia. Tiada lagi khalwat manis antara dahan rindu dan daun hati.


Tapi meskipun demikian, rindu seakan memahami bahwa hati tidaklah sepenuhnya meninggalkannya. Dia hanya pergi sejenak merias diri untuk menghadirkan kesejukan seperti halnya embun pagi yang mengelus dengan lembut dada dedaunan pagi. Terciptalah romansa bahagia pada pertemuan embun dan daun kala itu.
Rindu harus bisa belajar bersabar sebagaimana kesabaran langit yang merindukan gemintang saat termakan awan mendung jahat. Rindu harus mengerti bahwa saat ini hati sedang berjuang untuk membangun mentalitas diri menjadi pribadi yang menawan pada rasa dan logika. 


Bibir hati yang kerap bercerita dengan sajadah cinta pada sepertiga malam memang bertolak jauh dengan bibir rindu yang hanya bercengkrama dengan telinga angin malam tentang desus kehidupan, keriangan alam dan keheningan. Tapi, Tuhan mempersatukan keduanya agar bisa menjadi sayap yang mengepak pada nirwana.


Dan dibalik tirai malam yang merajam, bibir rindu senantiasa basah dengan melumatkan secawan do'a untuk hati agar ia bisa mengasah mentalitas diri dan menjadikannya sebagai dermaga tangguh yang abadi atas prahara duka yang saat ini menyergap dan melanda rindu. Selamat berjuang hati. Do'aku akan selalu membasahi semangatmu. Jadilah yang terbaik. Ingat pesanku!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu Pendidikan Islam

Review Pengantar Evaluasi Pendidikan

Sejarah Singkat Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM)