Sejarah Singkat Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM)



HIMPUNAN PEMUDA MUSLIM MENCOREK
(HPMM)

Sejarah Singkat Hpmm

A.     Pendahuluan
Manusia tercipta sebagai makhluk sosial, tak bisa berdiri sendiri dan selalu membutuhkan bantuan sesamanya. Karena itulah manusia memiliki fitrah untuk membentuk sebuah komunitas atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan hajat hidupnya. Tak cukup hanya membentuk sebuah kelompok, kelompok inipun harus ditata dan diorganisir supaya tujuan baik yang diinginkan bisa tercapai secara maksimal. Hal ini tak lain karena “kebenaran yang tak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir”.
Di samping itu, pemuda adalah lambang idealisme dan kekuatan bergerak dan berdinamika. Kesempatan masa muda tentu tak bijak jika dibiarkan sia-sia tak berguna.

B.     Latar Belakang Berdirinya HPMM
Secara historis, berdirinya Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM) diprakarsai oleh Jauhar Ridloni Marzuq beserta beberapa pemuda Mencorek yang sebelumnya tergabung dalam kepanitian Reuni Spektakuler (Respek) Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 05 Mencorek, pada malam 27 Ramadhan 1430 bertepatan dengan 28 September 2008, di Mushala TPA At-Thohiriyah.
Pembentukan organisasi ini terdorong oleh rasa prihatin atas kondisi Dusun Mencorek saat itu yang sedang terkena krisis multi dimensi: hidup segan mati tak mau. Tidak adanya kepemimpinan Kepala Dusun secara dejure membuat Mencorek tak terurus. Perangkat-perangkat dusun lain pun lumpuh tak ada yang bekerja.
Keadaan ini diperparah dengan kondisi para pemudanya yang semakin acuh dan tak tahu harus berbuat apa. Para pemuda Mencorek seperti kehilangan peran, sehingga terkesan sering menjadi beban sosial dan sampah masyarakat. Padahal tak bisa dipungkiri, pemuda adalah aset sangat berharga dalam sebuah masyarakat. Kemajuan dan kemunduran sebuah masyarakat tak bisa dilepaskan dari peran pemuda. Banyak sejarah yang bisa dirujuk untuk membuktikan pendapat ini.
Melihat dan menyadari keadaan masyarakat Mencorek yang seperti ini, beberapa pemuda Mencorek yang dimotori oleh Jauhar Ridloni Marzuq dan Taqwim merasa perlu membentuk sebuah organisasi yang dapat merubah keadaan tersebut menuju lebih baik. Organisasi dianggap perlu, karena pekerjaan ini bukan pekerjaan mudah, sehingga membutuhkan keikutsertaan banyak pihak agar berjalan bersama dan saling bahu-membahu merealisasikan keinginan di atas. Selain itu, dengan sebuah organisasi, tujuan yang dicita-citakan akan tertata secara rapi dengan langkah-langkah dan perkiraan yang matang.
Sebagai perkumpulan kader muda Muslim, organisasi tersebut dilandaskan pada ajaran agama Islam yang selalu mendorong pada perbaikan dan kemashlahatan manusia di dunia dan akhirat sekaligus. Maka kemudian tercetuslah nama “Himpunan Pemuda Muslim Mencorek” dengan menjadikan Masjid Al-Azhar sebagai tempat dan pusat utama kegiatan-kegiatannya.

C.     Profil Singkat
Nama dan Tanggal Pendirian
Organisasi ini bernama “Himpunan Pemuda Muslim Mencorek” atau disingkat menjadi “HPMM”. Organisasi ini diresmikan pada tanggal 04 Syawal 1429 Hijriyah bertepatan dengan 04 Oktober 2008 Masehi di Dusun Mencorek Kec. Brondong Kab. Lamongan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Tempat
Organisasi ini memiliki sekretariat di Masjid al-Azhar Dusun Mencorek Kec. Brondong kab. Lamongan. 
 
D.    Asas
HPMM adalah organisai Islam, bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah dan berasas Islam.

E.     Tujuan
Terbentuknya sebuah generasi Islam yang solid, berpengetahuan luas dan berakhlakul karimah yang mampu memberikan peran positif dalam pembangunan Dusun Mencorek.

F.     Usaha.
Untuk mencapai tujuannya, HPMM melaksanakan berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan dan pengembangan potensi pemuda Mencorek sehingga memudahkan tercapainya tujuan di atas. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi kegiatan intelektual seperti Pesantren Kilat atau pengajian, serta kegiatan sosial kemasyarakatan seperti Baksos atau Outbond, dan lain sebagainya.

G.    Visi & Misi
·         Visi
Menuju generasi muda Islam yang berkualitas.

·         Misi
a. Mengembalikan peran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat Mencorek.
b. Menjadikan HPMM sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi pemuda
 Mencorek baik dalam bidang sosial, intelektual maupun spiritual.
c. Mengembangkan sumberdaya masyarakat Mencorek berdasarkan nilai-nilai keislaman dan
 memberi arah perubahan dalam rangka membangun masyarakat Mencorek yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu Pendidikan Islam

Review Pengantar Evaluasi Pendidikan