PUISI MESIN PENDIDIKAN



BUDAK DOSEN


Lagi seret inspirasi, melongok...
Nalar bergerilya menyibak sekat yang menghalangi.
berkali-kali mendengus...
Capek!

 
Lelah memijat tengkuk inspirasi.
bikin dia betah meringkuk dalam bilik miliknya.

 
Oh Tuhan...
terali sekat itu masih terlalu kuat untuk ku runtuhkan.
Oh, ternyata inspirasi itu kini terkatung-katung di langit imajinasi

 
Oh Tuhan...
Bagaimana cara Nalar ini menggapai dan kemudian membumikannya.
Tangga nalar siap ku daki.
Tapi, Ah... kemana lagi tuh perginya inspirasi

 
Tugas, tugas, tugas...
Ah,
Tugas-ku semakin numpuk.
menginjak-injak tengkuk kebebasan

 
kemalasan terlecut, tercambuk...
Tapi kemudian bengong, melongok.
Jalannya gontai, sempoyongan mencari tongkat inspirasi

 
Tuhan....
berikan aku inspirasi malam ini, Titik.
Maaf "Tuhan", permohonan-ku "Maksa".

 
Hiks!

Malang, 11 Januari 2014 Pukul 01:02 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu Pendidikan Islam

Review Pengantar Evaluasi Pendidikan

Sejarah Singkat Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM)