Berjibaku
TUAN KERTAS
Malang
9 Januari 2014 pukul 21:10
Onggokan
tubuh kurus tak terawat terkapar lemah diatas dipan.
Ku
intip, tatapan matanya memerah...
Oh,
ternyata mata itu sudah terlalu lama terjaga
Perlahan,
Pelupuk mengatup lembut
Membelai
mata yang mengiba
Layaknya
seorang ibu yang mendekap anaknya
disamping
tubuh kurus yang tak berdaya itu
aku
melihat tuan kertas yang berserakan
buku-buku
kumpulan tuan kertas berserakan
dikanan kirinya
Oh,
kini ku tahu adanya
Kuperhatikan,
disaat
tubuh kurus itu semakin melemah
terdekap
oleh lelah
Bibirnya
bergetar lirih,
melafalkan
bunyi kata pada tuan kertas yang tercecer
Lama,
keadaan mulai menghening
Oh,
kini kudengar lagi suaranya
Melodi
merdu dengkurnya
Dan
kini ku mengerti,
Onggokan
tubuh itu budak adanya
Komentar
Posting Komentar