PUISI

PAGIKU



Deru takbir memekik dicorong menara masjid
Sang malam bejingkat kaget
Ia jinjing rok gelapnya


Mentari tersipu-sipu
Mengintip rok malam yang kian naik perlahan
Kini, senyumnya mulai merekah


Sang jago mengira itu dagelan
Dia bunyikan kokokan merdunya


Kabut pagi memandikan alam
Berteman dengan riuh angin 


Pandanganku melongo
Memahami isyarat akan pagi yang menjelang



Malang, 4 Februari 2014 Pukul 04:17 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu Pendidikan Islam

Review Pengantar Evaluasi Pendidikan

Sejarah Singkat Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM)