DRAMA KOLOSAL KEHIDUPAN

DRAMA KOLOSAL KEHIDUPAN


Dunia ini ternyata penuh akan kepura-puraan. Tuhan bilang bahwa kehidupan itu permainan. Ya, seperti main drama kolosal. Banyak figur yang bermain di sana. Ada yang berperan sebagai protagonis, antagonis dan ada pula yang berperan sebagai pemain figuran (tritagonis). 


Seperti halnya teori dramaturgi yang digagas oleh Erving Goffman, teori ini menyatakan bahwa ada 2 hal besar ketika seseorang memainkan perannya, hal tersebut sering disebut dengan panggung belakang dan panggung depan.


Seperti namanya, panggung belakang adalah tempat untuk melakukan sebuah persiapan sebelum pementasan dan panggung depan adalah ketika kita sudah memerankan peran dalam sebuah pertunjukan.


Jadi, Ketika kita sedang bersiap untuk beraktifitas, anggap saja kita sedang berada pada panggung belakang dan sedang melakukan persiapan untuk memainkan peran kita agar bisa lebih maksimal. Dan ketika kita sudah berinteraksi dengan orang lain atau mungkin area publik, anggap saja kita sedang berada di panggung depan untuk melakukan pertunjukkan besar. Jika penampilan yang kita berikan itu memuaskan penonton, maka penonton akan bersorak gembira dan kita akan banjir sanjungan, tapi ketika kita tidak bisa memerankan lakon dengan baik, maka bersiaplah mendapat lemparan kaleng bekas dari penonton.


Kita bisa melakukan analisis sederhana tentang hal ini. Satu misal di jejaring sosial facebook. Beragam peran dimainkan oleh pemeran yang berbeda. Ada yang bertindak seperti orang bijak, sok tahu segalanya, ada juga yang memerankan peran antagonis.


Jika apa yang diposting baik, maka hujan like-pun akan melayang di statusmu. Jika postinganmu biasa-biasa saja maka mungkin statusmu akan dibiarkan begitu saja, tanpa ada komen dan tanpa ada like. Dan jika postinganmu itu berbau negatif, maka mungkin cemoohan akan hadir dan meramaikan berandamu. Begitulah, hidup ini memang permainan. Jadi mainkan peran kita dengan sebaik-baiknya agar banyak orang yang menyukai kita. Terlebih,bagi kita yang mengaku makhluk sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Pendidikan Islam dan Ilmu Pendidikan Islam

Review Pengantar Evaluasi Pendidikan

Sejarah Singkat Himpunan Pemuda Muslim Mencorek (HPMM)