Budak
Manusia
penurut ketika mau mengkritik tuan-nya, dia hanya bisa menggerutu dalam
hati. lisan-nya keluh untuk bersilat lidah. bibirnya terkatup dan
enggan untuk bergumam.
Dia ingin melakukan perlawanan, tapi ia tidak mampu karena sikap penurut dia yang menjerat hasrat perlawanannya.
Lantas, ia hanya nurut tanpa mengkritisi.
Ia lahir sebagai penurut yang hanya jadi pesuruh.
seperti sapi pembajak sawah, ia tetap nurut meski dicambuk!
mulutnya di "cocok" dengan anyaman yang terbuat dari bambu.
bahkan untuk berpesan-pun ia tak mampu.
Ia hanya bisa mengiba sedih sembari menurut pada setiap keadaaan.
Dia ingin melakukan perlawanan, tapi ia tidak mampu karena sikap penurut dia yang menjerat hasrat perlawanannya.
Lantas, ia hanya nurut tanpa mengkritisi.
Ia lahir sebagai penurut yang hanya jadi pesuruh.
seperti sapi pembajak sawah, ia tetap nurut meski dicambuk!
mulutnya di "cocok" dengan anyaman yang terbuat dari bambu.
bahkan untuk berpesan-pun ia tak mampu.
Ia hanya bisa mengiba sedih sembari menurut pada setiap keadaaan.
Komentar
Posting Komentar