Menyambut Berkah Ramadhan
Terdengar desah nafas ramadhan kian dekat
Aromanya wangi kesturi
Sayap berkahnya terasa mengembang
Mengepak terbang menjemput hikmah langit
Lantas,
Ia terjun bertengger di dahan sakinah para shalihin
Sayapnya adalah pohon rindang yang teduh
Para shalihin semakin sejuk menyandarkan hati
Bibirnya basah dengan lantunan aksara Tuhan
Para mustad'afin bersendawa ria
Mencumbuhi berkah yang tiada habisnya
Rahmat Tuhan mengucur membentuk aliran sungai maya pada
Siapapun bisa mereguk bulir-bulir kesejukannya.
Ramadhan dengan rinai berkah
Ia mengucur beriringan tanpa henti.
Rerimbunan gaharu menjadi pena Ramadhan
Yang kan menulis rahmat dan berkah dari Tuhan.
Aromanya wangi kesturi
Sayap berkahnya terasa mengembang
Mengepak terbang menjemput hikmah langit
Lantas,
Ia terjun bertengger di dahan sakinah para shalihin
Sayapnya adalah pohon rindang yang teduh
Para shalihin semakin sejuk menyandarkan hati
Bibirnya basah dengan lantunan aksara Tuhan
Para mustad'afin bersendawa ria
Mencumbuhi berkah yang tiada habisnya
Rahmat Tuhan mengucur membentuk aliran sungai maya pada
Siapapun bisa mereguk bulir-bulir kesejukannya.
Ramadhan dengan rinai berkah
Ia mengucur beriringan tanpa henti.
Rerimbunan gaharu menjadi pena Ramadhan
Yang kan menulis rahmat dan berkah dari Tuhan.
Komentar
Posting Komentar